Produksi Massal dan Pemasaran dalam Mapel Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII

BAB III

PRODUKSI MASSAL DAN PEMASARAN


1. PRODUKSI MASSAL


A. Pengertian Produksi Massal


Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah daya guna sebuah benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produk jasa. Sedangkan, kegiatan menambah daya guna sebuah benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.

Menurut Amstrong dan Kotler (2009), Mass Customization atau produksi massal adalah kemampuan untuk menyediakan produk dalam skala massal yang didesain secara individual dan dikomunikasikan untuk dipertemukan dengan kebutuhan setiap pelangga.
Produksi Massal adalah nama yang diberikan kepada sebuah metode memproduksi barang dalam jumlah besar dengan biaya yang rendah per unitnya.
Produksi massal juga dapat diartikan  sebagai bidang yang beragam, tetapi umumnya dapat dibandingkan dengan produksi kerajinan atau didistribusikan manufaktur. Kemudian dikembangkan dipertengahan abad ke 19 modern produksi massal bisa  terlaksana dengan benar.


Dengan demikian dapat dikatakan, produksi massal adalah sebutan yang diberikan kepada sebuah metode memproduksi barang dalam jumlah besar dengan biaya yang dikeluarkan dalam suatu produksi sangat rendah perunitnya. Walaupun harganya murah, tidak berarti dengan kualitas rendah dibuatnya, sebaliknya diproduksinya barang dalam jumlah besar telah distandarisasikan oleh peralatan yang dapat  digunakan untuk memproduksi barang yang sama.

B. Penerapan Produksi Massal


Dalam melakukan kegiatan produksi dan operasi yang efektif dapat dilakukan dengan cara berikut :

  • Mengurangi biaya produksi
  • Meningkatkan mutu/kualitas produk
  • Segera merespon permintaan
  • Memungkinkan inovasi baru
  • Mempercepat produksi produk

C. Rancangan Produksi Massal

Rancangan produksi massal yang biasanya dikerjakan perusahaan, meliputi:

  1. Mengidentifikasi produk yang akan dibuat
  2. Mengidentifikasi alat (mesin) dan bahan yang dibutuhkan
  3. Mengidentifikasi tenaga kerja dan soft skill
  4. Menyusun urutan kerja, pembagian kerja, perintah kerja, dan target waktu pengerjaan.
  5. Menyusun/menata denah/lokasi untuk pengerjaan produk
  6. Menyiapkan alat dan bahan terkait
  7. Memulai proses produksi sesuai standar dan prosedur yang telah ditetapkan
  8. Memperhatikan keselamatan dan standar kerja
  9. Memulai sesuai alur kerja dari awal sampai akhir
  10. Mengemas produk akhir.

Merancang dan membuat produk menjadi produk massal memerlukan pemikiran dan rencana lebih matang karena produk massal tidak sama dengan produk yang berdasarkan pesanan.

Sumber : Yoeningsih, Sri Wiarti, dan Iman Firmansyah.2019.Produk kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII.Bandung:HUP.

Terimakasih telah mengunjungi website katapintar.site
Mudah-mudahan bermanfaat, silahkan berikan komentar pada kolom yang sudah ditentukan.

Artikel BAB III, Selanjutnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANFAAT PENGUJIAN PASAR & TAHAPAN PROSES PENGUJIAN PRODUK BARU

Pengertian Wirausaha dan Kewirausahaan (Oleh : Ika Kartika, S.Pd)